Selasa, 25 Agustus 2009

Emoticon(emotion icon) atau Smiley



Sejarah Emoticon

Kehadiran smiley/emoticon yang tepat dapat membantu pembaca blog untuk mengekspresikan perasaan pada komentar yang mereka tulis dengan lebih menarik. Begitupun untuk penggunaan pesan email, chat, forum, situs jejaring sosial dan layanan lainnya. Pembaca yang lain juga menjadi mudah untuk menangkap emosi penulis, mencegah kesalah pahaman yang sering terjadi saat si penulis ingin membuat joke (candaan) tapi disalah artikan sebagai penghinaan oleh pembaca yang lain. Untuk itulah pada 19 September 1982 Scott Fahlman (Professor Ilmu Komputer di Univ. Carnegie Mellon) pada bboard (bulletin boards) CMU CS membuat pesan dengan rangkaian karakter yang menunjukkan sebuah ekspresi, sehingga tanggal tersebut menjadi awal kelahiran smiley di dunia maya. Smiley yang pertama kali hanya berupa rangkaian karakter ASCII seperti ini, :-) . Karena bentuknya jika dilihat dengan memiringkan kepala ke kiri terlihat seperti wajah yang sedang tersenyum, maka disebutlah sebagai smiley/smilie.


Gaya Penggunaan Emoticon

Gaya Barat

Asalnya, emoticon dalam gaya barat ditulis dari kiri ke kanan, karena sebagian besar budaya barat membaca dan menulis pun dari kiri ke kanan. Oleh karena itulah, emoticon biasanya memiliki mata di sebelah kiri yang kemudian diikuti dengan hidung dan mulut setelahnya. Untuk lebih mudah mengenali emoticon, kepala harus dimiringkan kearah bahu kiri (atau bisa juga ke arah bahu kanan jika emoticon dibuat dari arah kanan ke kiri). Emoticon yang paling standar relatif konsisten dalam segi bentuk, tetapi emoticon-emoticon tersebut juga dapat dirubah dengan diputar, dengan menghilangkan atau menggunakan tanda hubung/strip (yang biasanya menggambarkan hidung), dan seterusnya. Contoh emoticon gaya barat ini yaitu : :-) yang berarti senang :-( yang berarti sedih :-D yang berarti tertawa lebar.

Gaya Timur

Sementara itu, orang-orang di Asia Timur mempopulerkan gaya emoticon yang dapat dipahami tanpa harus memiringkan kepala ke kiri. Gaya ini mulai ada pada ASCII NET Jepang pada tahun 1986. Emoticon gaya timur biasanya digambarkan dalam format seperti (*_*). Tanda bintang menunjukkan mata, yang menjadi pusat karakter, sedangkan garis bawah menunjukkan mulut, dan tanda kurung menunjukkan garis muka. Berbagai simbol dapat digunakan untuk mengganti tanda mata, yang mana merupakan pusat pengekspresian aspek emosi dari emoticon itu sendiri (sangat berbeda dengan gaya barat, dimana aspek emosinya terpusat pada tanda mulutnya). Emosi yang berbeda dapat dinyatakan dengan mengubah karakter yang mewakili mata, misalnya ‘T’ dapat digunakan untuk mengungkapkan ekspresi menangis atau kesedihan, contohnya (T_T). Penekanan pada mata tercermin dalam penggunaan emoticon umum yang hanya menggunakan tanda mata, misalnya ^ ^. Karakter seperti tanda hubung/strip atau tanda titik dapat menggantikan tanda garis bawah. Tanda titik biasanya digunakan untuk mewakili mulut yang kecil atau untuk sebuah hidung, misalnya (^.^). Atau bisa juga, menghilangkan sama sekali tanda mulut atau hidung, misalnya (^^). Tanda petik ataupun tanda kutip dua pun dapat ditambahkan pada emoticon untuk menggambarkan kecemasan, rasa malu, maupun penggambaran sedang berkeringat. Banyak karakter lainnya yang juga dapat ditambahkan untuk menggambarkan lengan atau tangan, misalnya \ (^ o ^) / Microsoft IME 2002 (untuk Bahasa Jepang) atau software-software terbaru mendukung penggunaan bentuk-bentuk emoticon dengan mengaktifkan Microsoft IME Spoken Language Dictionary, yang pada IME 2007 telah digantikan oleh program Emoticons dictionary.

Beberapa jenis dari emoticon:
:-) = Tersenyum
:-( = Sedih
:-D = Tertawa
:-@ = Marah
:-| = Kehabisan Kata-kata
:-o = Terkejut
:-s = Bingung
dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diharapkan menggunakan bahasa yang baik dan benar dan juga harus mencantumkan nama anda, komentar yang tidak ada nama(Anonymous) tidak akan di balas. Thanks.